Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 47 Mataram: Sukses atau Tidak?
Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 47 Mataram: Sukses atau Tidak?
Penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar memang menjadi topik hangat dalam dunia pendidikan saat ini. Salah satu sekolah yang telah menerapkan kurikulum ini adalah SDN 47 Mataram. Namun, pertanyaannya adalah, apakah penerapan kurikulum ini sukses atau tidak di sekolah tersebut?
Menurut Kepala Sekolah SDN 47 Mataram, Ibu Siti Nurhasanah, penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah mereka telah memberikan dampak positif terhadap siswa. “Dengan Kurikulum Merdeka, siswa lebih didorong untuk menjadi pribadi yang mandiri dan kreatif. Mereka belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif,” ujar Ibu Siti.
Namun, tidak semua pihak setuju dengan kesuksesan penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 47 Mataram. Menurut seorang guru di sekolah tersebut, Bapak Ahmad, penerapan kurikulum ini masih memiliki beberapa kendala. “Beberapa siswa masih kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan metode pembelajaran baru. Kami juga masih perlu meningkatkan kualitas pembelajaran agar sesuai dengan tuntutan kurikulum ini,” ungkap Bapak Ahmad.
Menurut pakar pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Bambang Prasetyo, penerapan Kurikulum Merdeka memang memerlukan waktu untuk adaptasi. “Kurikulum Merdeka merupakan langkah inovatif dalam pendidikan, namun perlu dukungan dan kerjasama semua pihak untuk mencapai kesuksesan dalam implementasinya,” ujar Prof. Bambang.
Dengan berbagai pendapat yang beragam, penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 47 Mataram masih menjadi perdebatan. Namun, yang pasti, langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Yang terpenting adalah bagaimana sekolah dan semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk mencapai kesuksesan dalam implementasinya.