SD Negeri 47 Mataram

Loading

Pengalaman Guru dan Siswa dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SDN 47 Mataram

Pengalaman Guru dan Siswa dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SDN 47 Mataram


Pengalaman Guru dan Siswa dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SDN 47 Mataram

Hari ini, saya ingin berbagi tentang pengalaman guru dan siswa dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SDN 47 Mataram. Sejak kurikulum merdeka diperkenalkan, banyak perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Guru dan siswa harus beradaptasi dengan perubahan tersebut agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.

Menurut Bapak Hadi, Kepala Sekolah SDN 47 Mataram, kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. “Dengan kurikulum merdeka, guru memiliki kebebasan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif,” ujarnya.

Salah satu guru di SDN 47 Mataram, Ibu Dewi, mengatakan bahwa pengalaman mengimplementasikan kurikulum merdeka memberikan tantangan tersendiri. Namun, dengan dukungan dan kerjasama antara guru dan siswa, mereka berhasil menjalankan kurikulum tersebut dengan baik. “Kami selalu berusaha untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa,” kata Ibu Dewi.

Menurut Dr. Siti, seorang pakar pendidikan, kurikulum merdeka memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. “Dengan kurikulum merdeka, siswa diajarkan untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif,” ungkapnya.

Siswa di SDN 47 Mataram juga merasakan manfaat dari kurikulum merdeka. Menurut Ani, seorang siswa kelas 4, dia merasa lebih termotivasi untuk belajar karena materi pelajaran disajikan dengan cara yang lebih menarik. “Saya suka belajar sekarang karena guru-guru di sekolah membuat pelajaran menjadi lebih menyenangkan,” ujarnya.

Dari pengalaman guru dan siswa di SDN 47 Mataram, kita dapat melihat bahwa kurikulum merdeka memberikan kesempatan bagi pengembangan potensi siswa dan pembelajaran yang lebih bermakna. Dengan kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua, implementasi kurikulum merdeka dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.