SD Negeri 47 Mataram

Loading

Sejarah

SDN 47 Mataram adalah salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, sekolah ini memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dasar bagi anak-anak di wilayah sekitarnya.

Sejarah Singkat SDN 47 Mataram

  1. Pendirian Sekolah: SDN 47 Mataram didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan pendidikan dasar yang merata dan berkualitas di wilayah Kota Mataram. Sekolah ini kemungkinan didirikan pada periode pasca-kemerdekaan Indonesia, ketika pemerintah mulai memperluas akses pendidikan ke berbagai daerah, termasuk Nusa Tenggara Barat.
  2. Lokasi Strategis: Sekolah ini terletak di salah satu kawasan Kota Mataram yang mendukung akses mudah bagi siswa dari berbagai kalangan. Lokasi strategis ini membantu menjangkau anak-anak dari lingkungan sekitar untuk mendapatkan pendidikan dasar.
  3. Perkembangan Infrastruktur: Pada awal berdirinya, fasilitas SDN 47 Mataram mungkin masih sederhana, terdiri dari ruang kelas dasar dan jumlah siswa yang terbatas. Seiring waktu, sekolah ini berkembang dengan peningkatan infrastruktur seperti tambahan ruang kelas, perpustakaan, dan fasilitas pendukung lainnya.
  4. Perubahan Kurikulum: SDN 47 Mataram telah melalui berbagai perubahan kurikulum, mulai dari kurikulum lama hingga Kurikulum 2013 (K-13), dan kemungkinan kini menerapkan Kurikulum Merdeka, sesuai arahan Kementerian Pendidikan. Perubahan ini menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan zaman dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
  5. Peran dalam Masyarakat: Selain sebagai lembaga pendidikan, SDN 47 Mataram juga berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat, seperti pertemuan warga, kegiatan sosial, dan acara keagamaan. Hubungan erat ini mencerminkan peran sekolah sebagai bagian integral dari komunitas lokal.
  6. Prestasi dan Kontribusi: SDN 47 Mataram kemungkinan telah mencatat berbagai pencapaian, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Keterlibatan sekolah dalam perlombaan tingkat lokal, provinsi, hingga nasional menjadi bukti kontribusinya terhadap dunia pendidikan.